Header Ads

Buat Millennials, Ini Cara Menjadi Miliarder dari Warren Buffet yang Perlu Ditiru

Setiap orang tentu ingin memiliki kekayaan yang berlimpah. Untuk itu, banyak cara yang dilakukan agar keinginan tersebut bisa terwujud, baik itu diperoleh dari caranya sendiri atau meniru cara sukses dari orang lain. Namun, pada umumnya tidak sedikit orang lebih memilih meniru dan belajar dari seorang miliarder, sebab cara yang dilakukan menjadi kaya raya sudah teruji atau terbukti.
Sebagai contoh seorang miliarder terkaya di dunia yang bisa ditiru adalah Warren Buffet. Berkat kegigihannya, jumlah kekayaan yang dimilikinya terhitung mencapai 84,8 miliar Dollar di tahun 2018. Coba bayangkan, butuh berapa karung untuk menyimpan seluruh kekayaan Buffet bila dikonversikan dalam bentuk cash.
Nah, bagi kaum millennials tentunya ingin menjadi kaya raya bukan? Hal ini bisa saja diwujudkan asal ada usaha keras yang dilakukan. Berikut beberapa hal yang dilakukan Warren Buffet menjadi seorang miliarder tentunya cara ini perlu ditiru millennials.

1. Memulai Bisnis di Usia Muda

businessman

Perjalanan hidup Warren Buffet tidak pernah lepas dari dunia bisnis. Ketertarikan Buffet pada dunia bisnis dimulai sejak dirinya berusia 11 tahun. Saat itu, selain bekerja sebagai loper koran, Buffet juga berkecimpung di bisnis pinball. Keuntungan yang diperoleh dari bisnis yang dijalankan terus diolah dan digunakan untuk mengembangkan bisnisnya hingga meluas. Ketekunan pada bisnisnyalah yang menjadikan Buffet seperti sekarang ini.

2. Percaya Diri dalam Mengelola Aset

diskusi bisnis

Warren Buffet bukan seorang pria yang lahir dari keluarga kaya. Dengan jumlah uang yang pas-pasan, dirinya nekat membuka bisnis pinball, padahal bisnis tersebut membutuhkan jumlah modal yang tidak sedikit. Meskipun sering dihantui dengan rasa takut, tapi Buffet tetap percaya diri kalau bisnis yang digelutinya akan menuaikan hasil yang maksimal.
Sifat inilah yang patut ditiru dalam menjalankan bisnis. Dimana rasa takut itu seharusnya dijauhkan dan tumbuhkan rasa percaya diri. Dengan begitu, usaha yang dijalankan dengan kerja keras akan menuai hasil yang sangat baik yaitu berupa kesuksesan.

3. Meninggalkan Kebiasaan Berhutang

kta

Keterbatasan modal menjadi penghambat utama dalam mengembangkan bisnis. Namun, hal ini bisa diatasi dengan cara berutang kepada bank dan itulah yang dilakukan Warren Buffet. Menurutnya, boleh saja kalau pelaku bisnis berutang kepada bank, tapi jangan sampai kebablasan. Artinya jumlah yang diutangi harus disesuaikan dengan kesanggupan saat membayar dikemudian hari.
Buffet juga berpesan, jika sudah memiliki jumlah tagihan hutang, maka alangkah baiknya jika kaum millennials mengurangi penggunaan kartu kredit atau meninggalkan kartu kredit. Sebab, jumlah hutang yang terlalu banyak akan membuat kaum millenial kesulitan ketika ingin melunasi hutang tersebut. Sehingga impian menjadi kaya raya pun tidak akan pernah terwujud.

4. Menginvestasikan Keuntungan

saving invest
Keuntungan yang didapat dari bisnis jangan langsung dihabiskan begitu saja. Sebaiknya keuntungan tersebut kembali diinvestasikan. Hal ini tentu akan mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda. Tips inilah yang sudah pernah dipraktikan langsung oleh Warren Buffet. Selain diinvestasikan ke instrumen lain, keuntungan yang didapat dari bisnis pinballdigunakan kembali untuk membeli mesin pinball baru supaya bisnisnya lebih berkembang.

5. Mau Belajar dari Kesalahan

belajar bisnis

Siapapun tidak terlepas dari kesalahan. Hal ini termasuk seorang milarder yang sukses sekelas Warren Buffet juga pernah melakukan kesalahan dalam berbisnis. Buffet merasa bersalah karena dirinya pernah melewatkan kesempatan untuk berinvestasi di Google. Sebab, dirinya sama sekali tidak mengerti cara mengelola investasi di dunia teknologi. Kalau seandainya Buffet menaruh investasinya di Google, mungkin kekayaan yang didapatkan Buffet akan lebih besar lagi dibandingkan total kekayaannya saat ini.
Kesalahan ini tidak menimbulkan penyesalan bagi dirinya yang berlarut-larut, namun dijadikan sebagai bahan pembelajaran agar lebih jeli lagi dalam melihat peluang investasi di masa yang akan datang.

6. Lebih Menghargai Uang

uang (2)
Poin yang sering diabaikan kebanyakan orang adalah soal menghargai uang. Pada umumnya, lebih sering tidak menghargai uang, yaitu dengan membuang-buang uang yang nominalnya kecil karena dianggap kurang berharga. Padahal, uang yang memiliki nominal besar bisa ada dari uang bernominal kecil terlebih dulu.
Sekecil apapun nominal uang yang ada di dompet, baiknya uang tersebut tetap disimpan atau dikumpulkan. Ketika jumlah uang yang terkumpul sudah banyak, uang tersebut bisa ditukarkan di bank, lalu digunakan untuk hal yang bermanfaat atau berbelanja kebutuhan sehari-hari.

7. Tetap Hidup Sederhana

hidup sederhana

Walaupun Warren Buffet memiliki harta yang banyak, tapi kehidupannya tidak dikelilingi dengan barang-barang mewah seperti rumah besar, mobil yang harganya miliaran dan sebagainya. Dirinya tidak terlena sedikitpun dengan gaya hidup yang tinggi, Buffet tetap menerapkan kehidupan yang sangat sederhana. Maka, tidak heran kalau dirinya tetap bertahan sebagai orang terkaya di dunia.

8. Bergaul dengan Orang Sukses

kumpul

Tidak ada yang melarang untuk berteman atau bergaul dengan siapapun. Namun, seringlah bergaul dengan orang-orang sukses. Inilah salah satu yang dilakukan Warren Buffet di kesehariannya. Dirinya beranggapan, bahwa dengan seringnya berada di lingkungan orang sukses, tentu akan termotivasi sukses juga. Jadi, dari kesuksesan orang lain bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran berharga yang bisa diterapkan, seperti mengenai bagaimana prosesnya menuju sukses dan sebagainya.

Menjadi Kaya Butuh Perjuangan

Menjadi kaya raya itu tidak bisa diraih dengan cara yang instan, artinya butuh perjuangan yang panjang. Sebagai kaum millennials tentunya harus selalu bersabar dalam mencapai apapun yang menjadi bagian dari mimpi, termasuk menjadi kaya. Selain itu, jangan sampai jengah disetiap proses yang dijalani. Teruslah kerja keras dan imbangkan selalu dengan doa, sehingga hasil yang dicapai bisa lebih optimal atau bahkan lebih besar dari apa yang diinginkan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.