Header Ads

4 Cara Untuk Pejuang LDR Agar Hubungan Langgeng


Long Distance Relationship LDR terkadang membuat pasangan yang menjalaninya merasa tersiksa. Banyak hal berbeda yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran, mulai dari beda jadwal, beda kegiatan atau bahkan beda waktu. Rasa curiga pun terkadang muncul karena tidak bisa menatapnya secara langsung. Melansir markmanson.net berikut cara ampuh menjalani kisah kasih untuk para pejuang LDR. 

1. Jadwalkan Kencan Ketika Bertemu


Salah satu hal yang dapat merusak hubungan LDR adalah ketidakpastian dalam hubungan. Kamu sering berpikir, apakah pasanganmu di sana merasakan apa yang kamu rasakan saat ini. Apakah dia masih mengingatmu untuk membuat kencan bahagia untuk pertemuan yang jarang dilakukan.

Jika kamu terus berpikir tentang hal-hal tanpa ketidakpastian itu akan semakin lama membuat hubungan retak dan ujung-ujungnya akan berpisah. Itulah sebabnya jadwal kencan yang pasti berfungsi sebagai momen mempererat hubunganmu dan pasangan.

Seterusnya hal ini akan menjadi kegiatan yang membuatmu merasa rindu dan ingin merencanakan pertemuan selanjutnya. Kamu dan pasangan yang tengah menjalani LDR bisa mulai merancang pertemuan seperti liburan bersama, makan bersama, atau bertemu untuk membicarakan hal-hal serius untuk kelanjutan hubungan.

2. Jangan Menghakimi Pasangan


Suatu hal yang lucu terjadi pada manusia secara psikologis ketika terpisah satu sama lain. Ketika terpisah satu sama lain atau tidak bisa melihat secara langsung pasangan, Kamu mulai membuat segala macam asumsi atau penilaian yang biasanya dibesar-besarkan atau tidak benar.

Dalam beberapa kasus, orang menjadi sangat cemburu atau posesif secara irasional terhadap pasangan. Terlebih dengan adanya media sosial, seringkali rasa curiga muncul ketika pasanganmu lebih menanggapi orang lain, saling berkomunikasi dengan seseorang yang tidak kamu kenal, itu berpotensi meretakkan hubungan.


Semua fantasi irasional ini tidak akan membantu hubunganmu. Ketika terjebak dalam skenario jarak jauh, penting untuk tidak mempercayai banyak penilaian dan kecenderunganmu sendiri pada tingkat tertentu. Ingatkan selalu dirimu untuk berpikir positif terhadap pasangan. 

3. Buat Komunikasi Opsional


Banyak pasangan jarak jauh membuat aturan bahwa mereka harus melakukan panggilan telepon atau perlu berbicara setiap malam pada waktu tertentu. Ini mungkin baik dilakukan untuk beberapa orang, tetapi dalam hubungan ditemukan bahwa komunikasi harus terjadi alami tanpa adanya syarat.

Kamu berbicara satu sama lain ketika memang mau, bukan karena harus. Jika begitu, cobalah untuk satu sampai dua hari tanpa komunikasi. Lagi pula, pasanganmu tidak selamanya hanya memikirkanmu, mereka memiliki kesibukan lain dan kehidupan sosial juga yang harus dijalani. 

Ketika kamu memaksakan komunikasi, dua hal bisa terjadi. Yang pertama adalah bahwa suatu saat kamu akan merasa di titik di mana tidak ingin berbicara sama sekali, kedua kamu akan merasa bosan dan setengah hati saat melakukan komunikasi dengan pasangan. Justru hal itulah yang akan menjadi awal mula keretakan sebuah hubungan.

4. Bangun Visi Misi Selaras


Hubungan jarak jauh tidak bisa bertahan tanpa ada harapan dan tujuan menuju masa depan, harus ada kemungkinan bahwa kalian berdua suatu hari akan bersama dan mencapai pada satu ikatan janji suci yaitu pernikahan. Tanpa visi yang jelas, hubunganmu tidak akan mencapai puncak yang berarti. Kamu dan pasangan seterusnya akan terjebak dalam LDR jauh yang melelahkan. 

Ingat, cinta saja tidak cukup, kamu berdua perlu memiliki visi hidup yang selaras, nilai-nilai bersama, tujuan hidup dan kepentingan bersama. Tidak hanya harus ada beberapa visi bersama tentang masa depan yang mungkin akan kamu jalani bersama pasangan, tetapi kamu berdua juga harus merasa seolah-olah kamu berdua sedang berupaya menuju visi itu.

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.