Header Ads

6 Hal Mengejutkan yang Terjadi Jika Mengonsumsi Lada Hitam Setiap Hari


Garam dan merica adalah kombinasi bumbu utama yang cocok untuk semua makanan. Masyarakata cenderung menggunakannya tanpa memikirkan khasiatnya, tetapi lada hitam sebenarnya memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.


Lada hitam berasal dari buah matang dan kering dari tanaman lada, sedangkan lada putih berasal dari biji dalam buah matang. Melansir dari foodeatsafe.com, berikut manfaat lada hitam yang harus diketahui.

1. Dapat Mencegah Kanker


Lada hitam mengandung zat yang disebut piperine, yang erat kaitnnya dengan banyak manfaat kesehatan. Piperine telah ditemukan untuk mengurangi risiko kanker. Dan akan memiliki fungsi pencegahan dua kali lebih kuat ketika lada dikombinasikan dengan kunyit. Hal tersebut dikarenakan kunyit mengandung curcumin, yang sulit bagi tubuh untuk menyerap tanpa ada piperine.

Lada juga memiliki vitamin C, vitamin A, flavonoid, dan karoten, semua antioksidan kuat yang memberikan perlindungan terhadap radikal bebas karsinogenik. Dapatkan manfaat terbaik dari semua kebaikan itu dengan menggunakan lada hitam yang baru ditumbuk pada makanan setelah dimasak.

2. Memperlancar Pencernaan


Piperine ternyata memilki banyak peran, menstimulasi lambung untuk mengeluarkan lebih banyak asam lambung untuk pencernaan protein dalam makanan. Dan akan merangsang enzim pencernaan di pankreas. Piperine juga meningkatkan aliran air liur, elemen pertama dalam pencernaan bersama dengan gigi.

Pencernaan yang lebih mudah berarti lebih nyaman bagi tubuh karena makanan bergerak keluar dari perut akan lebih cepat dan lebih mudah. Dengan bantuan lada, tubuh akan menggunakan energi dari makanan yang kita makan dengan  jauh lebih cepat.

3. Meredakan Dingin dan Batuk


Bukan hanya bumbu yang lezat, lada hitam juga bersifat antibakteri dan dapat membantu meminimalkan dampak dingin dan batuk. Beberapa orang membuktikan dengan satu sendok teh madu dengan sedikit lada hitam segar dapat menyembuhkan flu alami.

Selain itu bisa juga merebus madu dan merica dalam air panas untuk membuat teh. Lada juga dapat membantu mengurangi sesak napas pada dada saat kesulitan menghirup udara. Lada tampaknya bekerja paling baik untuk batuk basah daripada kering.

4. Penurunan Berat Badan Lebih Mudah


Lapisan paling luar dari lada penuh dengan fitonutrien yang bekerja untuk meningkatkan metabolisme saat mereka memecah sel-sel lemak. Sebuah studi dari Korea bahkan menunjukkan bahwa piperin menghambat produksi sel lemak baru. Dan juga akan membakar lebih banyak kalori karena rasa pedas pada lada dan suhu tubuh akan meningkat.

Cukup sejumput lada pada makanan sudah cukup untuk mendapatkan manfaat metabolisme dan lebih mudah menurunkan berat badan. Minyak lada dan teh lada juga merupakan cara yang bagus untuk menggunakan piperine dalam mendukung penurunan berat badan.

5. Memperbaiki Kulit


Bahkan tidak perlu makan lada untuk mendapatkan manfaat darinya. Caranya mudah hanya dengan menghancurkannya. Namun, jangan gosokkan lada langsung ke kulit karena bisa terbakar. Campur menjadi resep scrub untuk mendorong sirkulasi dan meresap ke kulit dengan lebih banyak oksigen.

Tetapi selama kita berbicara tentang kulit, makan lada juga terbukti memperlambat penuaan dan menghaluskan kerutan dari dalam ke luar. Lada juga digunakan dalam pengobatan vitiligo yang merupakan kondisi di mana kulit kehilangan pigmentasi dan mengungkapkan bercak putih.

6. Baik Untuk Gigi


Cara yang sama seperti piperin mengurangi peradangan di seluruh tubuh, itu juga dapat meminimalkan peradangan pada jaringan gusi dan mencegah degradasi tulang rahang. Sebuah studi baru-baru ini dari Universitas Wuhan di Cina mendukung gagasan bahwa piperin dapat memerangi penyakit periodontal.

Cukup menyantap makanan yang memakai lada bisa membantu, tetapi jika ingin mengoleskannya secara topikal pada gusi yang sakit, ia bisa ditumbuk halus dan dicampur dengan minyak cengkeh atau minyak kelapa.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.