Header Ads

Mengenal Adenomiosis, Penyebab Rasa Sakit Ketika Menstruasi










Tidak semua perempuan dapat menjalani menstruasi dengan keadaan baik-baik saja. Ada yang terpaksa harus menahan kram yang begitu berat. Bahkan, lantaran sangat sakit, perempuan bisa hanya berbaring di tempat tidur sepanjang hari. Salah satu penyebab menstruasi bisa terasa sangat menyakitkan karena perempuan tersebut memiliki endometriosis. Namun bisa juga penyebabnya bukan itu.


Salah seorang dokter kandungan mengatakan, perempuan yang menstruasinya terasa berat bisa jadi mengalami adenomiosis. Hampir sama dengan endometriosis dan PCOS, adenomiosis disebabkan oleh endometrium yang tumbuh ke dalam lapisan otot rahim. Endometrium adalah lapisan otot yang berkontraksi ketika menstruasi agar darah keluar.


Adenomiosis dapat didiagnosis melalui metode invasif dan non-invasif. Metode invasif yang paling umum adalah biopsi uterus. Selain itu, bagi perempuan yang sudah tidak memiliki rencana untuk hamil bisa melakukan biopsi melalui vagina hingga ke rahim. Namun yang perlu diperhatikan biopsi ini berpotensi merusak rahim.












Metode diagnosis lain yang bisa dicoba adalah ultrasonografi (USG) namun hanya bisa mendeteksi adenomiosis dengan kemungkinan 50-87%. Sedangkan menurut beberapa hali metode terbaik yang dapat dipilih adalah magnetic resonance imaging (MRI). Pendeteksian dengan metode ini memiliki banyak fitur sehingga tingkat keakuratannya lebih tinggi.


Selain membuat menstruasi terasa berat, beberapa penelitian juga menunjukkan adenomiosis dapat memengaruhi kesuburan. Akan tetapi hal ini menjadi kontroversi karena keterbatasan studi klinis. Beberapa penelitian MRI memang menunjukkan keterkaitan adenomiosis dengan infertilitas. Tetapi data itu ditemukan pada pasien dengan usia 30-an dan 40-an sehingga masih belum dapat ditentukan jika penyebabnya adalah adenomiosis.


Sementara itu, untuk mengurangi gejala adenomiosis dapat dilakukan berbagai cara. Salah satunya mengatur pola makan. Perempuan yang terkena adenomiosis biasanya mengalami kembung dan perasaan kenyang. Selain itu, mereka berisiko mengalami anemia karena perdarahan berlebih. Oleh karenanya makanan yang disarankan mengandung banyak serat dan sayuran hijau. Makanan-makanan tersebut akan mencegah perempuan mengalami sembelit sehingga rasa sakit yang ditimbulkan tidak begitu parah.


Sementara itu, untuk menghilangkan rasa sakit ada beberapa obat yang bisa dipilih. Mulai dari obat penghilang rasa sakit hingga pil kontrasepsi oral. Obat-obat itu mengurangi penebalan dan pelepasan sel telur dari rahim. Demikian seperti yang dilansir dari The Sun.












- Sakong - Bandar 66 - Game Online - AduQ - Dadu -
 











Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.