Header Ads

Penyebab Takut Ciuman dan Prediksi Hubungan Lewat Ciuman


Pernah dengar istilah philemaphobi. Ini adalah semacam fobia, Philemaphobia adalah rasa takut berciuman. Hal ini kerap dialami mereka yang masih awam atau orang yang takut melakukan kesalahan.

Philemaphobia bisa terjadi pada usia berapapun, baik tua muda maupun pria atau perempuan. Kalau seseorang mempunya ketakutan ini, ke depannya bisa mengalami masalah dalam membangun kedekatan dan keintiman dengan pasangan.


Mereka yang takut berciuman juga bisa memiliki ketakutan berhubungan intim. Tentu masalah ini akan berakibat fatal kalau tidak diatasi. Lalu apa penyebab seseorang mengalami philemaphobia, ada beragam alasannya. Dilansir dari verywellmind.com, ada empat alasan yang membuat seseorang merasa takut untuk berciuman.

1. Takut Kuman


Philemaphobia terkadang berkaitan dengan rasa takut terhadap kuman. Ada sejumlah orang takut terkena penyakit atau merasa jijik dengan air liur, sehingga membuat mereka takut ciuman. Bagi yang takut ciuman karena berkaitan dengan rasa takut terhadap kuman, biasanya akan menghindari ciuman "basah". Mereka lebih memilih ciuman di pipi, kening atau kecupan singkat di bibir.

2. Takut Bau Badan


Rasa tidak nyaman dengan bau mulut memang hal yang biasa terjadi, apalagi saat kita ingin mencium seseorang yang istimewa. Rasa takut dengan bau mulut atau bau badan bisa jadi "bencana" sendiri saat akan berciuman. Meski berulang kali menggunakan penyegar mulut pun kadang terasa tak mempan.

3. Takut Sentuhan


Rasa takut terhadap sentuhan bisa jadi penyebab seseorang takut berciuman, walau pun hal ini jarang terjadi. Kalau kita merasa takut terhadap sentuhan, ciuman bisa menjadi hal yang terasa "kejam" dan bukan membahagiakan. Kondisi ini bisa membuat seseorang kesulitan menjalin ikatan atau kedekatan yang romantis dengan pasangannya.

4. Takut Keintiman


Sumber masalah rasa takut ciuman bisa jadi karena pada dasarnya takut dengan keintiman. Masalah ini bisa jadi hal yang cukup kompleks. Mereka yang tak menyukai keintiman mungkin merasa dirinya normal-normal saja. Padahal sangat disarankan untuk meminta bantuan terapis atau pakar yang benar-benar kompeten mengatasi masalah tersebut.

Ciuman bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan kalau masalah philemaphobia bisa teratasi dengan baik. Bila rasa takut akan ciuman berkaitan dengan masalah emosional atau fobia lain, maka salah satu pilihan terbaiknya adalah meminta bantuan dan penanganan langsung dari terapis atau psikiater. Tak perlu merasa ragu atau takut untuk mendapat penanganan profesional.


Prediksi Lama Hubungan Cinta Lewat Ciuman

Dengan perbedaan dan persamaan yang ada, kamu mungkin pernah bertanya-tanya, 'Bakal seberapa lama menjalani hubungan dengan si dia?' Menurut ahli, lama tidaknya sebuah hubungan asmara bisa diprediksi lewat ciuman dan keintiman fisik pasangan tersebut.

Ciuman adalah hal yang cukup penting dilakukan untuk mempertahankan hubungan asmara. Ciuman yang tulus dan mesra bisa membuat dua orang merasa nyaman dan aman Ketika telah muncul perasaan ini, tidak jarang pasangan akan lebih bisa saling menerima kekurangan, serta kelebihan dalam diri masing-masing. Kenyamanan dan keamanan ini juga yang nantinya bisa membawa hubungan asmara ke waktu yang lebih lama.


Para ahli mengungkapkan, hubungan cinta umumnya melibatkan keintiman fisik, termasuk ciuman. Jika dalam hubungan cinta atau asmara tidak melibatkan keintiman fisik, itu malah lebih bisa disebut sebagai persahabatan.

Sebenarnya, ciuman dan cinta adalah sesuatu yang cukup sederhana, namun memiliki keterikatan yang kuat. Ciuman menunjukkan si dia adalah sosok istimewa dan sebaliknya. Ciuman adalah hal paling sederhana, tetapi memiliki makna luar biasa dalam hubungan. Ciuman yang dimaksud di sini adalah ciuman bibir.

Selain ciuman, yang juga membuat hubungan bisa bertahan lama adalah adanya pelukan. Ketika ingin hubungan cinta dan suami bertahan lama, tidak mudah pudar, dan terikat lebih kuat satu sama lain, miliki rutinitas untuk saling berciuman dan berpelukan lebih banyak dan tulus lagi.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.